Bahasa Penantian
Katanya kau sudah bosan sendiri
Katanya kau tak lagi terpuruk masa lalu
Katanya kaupun ingin kembali berbagi
Maka kucoba menelusuri hatimu
Mengakrabi setiap kisahmu
Mencoba menjalin manik-manik hati
Kujadikan seuntai mutiara cinta
Hanya saja…
Aku tahu kau tetap disitu
Tak pernah melangkah
Tak peduli pada waktu
Pada harapan
Bahkan pada kesepianmu sendiri
Aku kehilangan rasa akan waktu
Aku mencari jawaban atas ketidakpastian yang engkau tawarkan
Meski aku harus terpasung
Dan pagi ini…
Kembali aku terbangun di antara kuncup-kuncup kesepian yang ranum
Brebes, Medio Desember 2005
“Untukmu yang sibuk dengan dirinya sendiri dan beriku janji saat purnama bulan Juli”
0 Comments:
Post a Comment
<< Home