Puisi Patah Hati

Ada mendung dalam tatapan mata
Tertumpah hujan yang menderas jiwa
Biasanya pelangi hadir usai hujan
Tapi hanya awan yang kian kelam

Air tertumpah dari mata
Datang dari jiwa yang terluka
Jantung berdegup tanda hidup
Tapi jiwa dan hati tak mampu merasa

Puisi coba sembuhkan luka
Malah patah oleh tangisan duka
Jika karma belum terlunas
Akankah terus mengais cinta ?